Wahai
putriku, esok engkau akan pergi dari rumah tempatmu bernaung, tempatmu
beranjak besar. Pergi kepada seorang laki-laki yang tidak engkau kenal
dan teman hidup yang belum engkau dalami lapisan watak dan tabiatnya.
Wahai putriku, pelihara untuknya sepuluh perkara dengan begitu engkau
akan bahagia.
Pertarna dan kedua, legowo dengan sikap puas menerima apa adanya, mendengarkan dan taat pada perintah-perintah baiknya.
Ketiga
dan keempat, perhatikanlah tempat ke mana tatapan mata dan penciuman
hidungnya tertuju. Jangan sampai matanya tertuju kepada dirimu ketika
engkau dalam keadaan jelek dan jangan sampai ia mencium sesuatu yang
tidak harum.
Kelima
dan keenam, memperhatikan waktu tidur dan makannya, sebab gangguan
tidur berupa perut kosong dapat menjadi pemicu kemarahan.
Ketujuh
dan kedelapan, menjaga harta bendanya dan memelihara keluarganya,
mengelola harta bendanya dengan perhitungan sebaik-baiknya, mengurusi
anaknya dengan pendidikan yang baik.
Kesembilan
dan kesepuluh, janganlah engkau melawan perintahnya, jangan bukakan
rahasianya. Jangan engkau senang di depannya ketika ia sedang bersusah
hati dan jangan pula engkau bermuram durja di hadapannya jika ia sedang
bahagia.
Kutipan nasihat Ummu Iyas kepada anaknya menjelang malam pernikahannya.
Post a Comment